Friday 26 September 2014

3 Jenis LPG yang beredar di masyarakat.

Bahan bakar gas sudah lama dikonsumsi oleh bangsa indonesia. Bahan bakar gas yang beredar di Indonesia terdiri dari Gas Alam, LNG (Liquified Natural Gas), CNG dan LPG. Gas Alam memiliki kandungan utama >95% Metana(C1) dan Etana (C2), kurang 5% Propana (C3) dan Butana (C4) yang sumbernya berasal dari Sumur Minyak. Sementara kandungan utama LPG >97% Propana dan Butana, kurang 3% Pentana dan lainnya.


Terdapat 3 jenis LPG yang beredar di masyarakat antara lain: 3kg(bersubsidi), 12kg dan 50kg (non-subsidi). Penggunaan jenis LPG 3kg digunakan oleh masyarakat kecil atau pedagang kecil.Sedangkan penggunaan jenis LPG 12kg biasa digunakan oleh masyarakat menengah keatas. Dan pengguna LPG 50kg adalah restoran dan hotel.

Regulasi bisnis LPG di Indonesia sesuai dengan Permen ESDM No.26/2009 LPG terdiri dari 2 jenis yaitu LPG Tertentu dan LPG umum. LPG 12kg yang akan mengalami kenaikan termasuk dalam LPG umum yang dimana harga jual ditetapkan Badan Usaha dengan berpedomanan kepada harga patokan LPG, kemampuan daya beli konsumen dalam negeri, kesinambungan penyediaan dan pendistribusian. LPG 12kg yang termasuk dalam LPG umum non-subsidi masih dijual dengan harga dibawah (rugi).


Prosentase Volume Penjualan LPG adalah sebagai berikut 79% LPG 3kg, 17% LPG 12kg, dan LPG 3,5%. Berdasarkan Survey Nielsen bahwa pengguna LPG 12kg merupakan masyarakat yang memiliki kemampuan ekonomi yang berkecukupan dan memiliki tingkat pendidikan SMA - S2. Menurut survey pengguna LPG 12kg juga memiliki perangkat komputer dirumah, memiliki lemari pendingin dan sumber air minum isi ulang bermerek tertentu.

Dan perilaku pengguna LPG 12kg yang berdasarkan survey merupakan masyarakat mampu beralih ke LPG 3kg (subsidi) dengan alasan keberatan terhadap harga LPG 12kg yang mengalami kenaikan tidak bisa dibenarkan. Pengguna LPG 12kg yang keberatan tersebut membeli LPG 3kg secara berlebihan yang seharusnya untuk masyarakat kecil atau kurang mampu secara ekonomi.

Harga jual gas yang ada di Indonesia dibandingkan negara lain juga merupakan harga termurah. Di Korea harga gas Rp.17.000 /kg, Jepang Rp.20.000/kg, India Rp.12.600/kg, China Rp.17.000-21.000/kg, Filipina Rp.24.000/kg sedangkan Indonesia hanya Rp.7.700-14.300/kg. Jadi bagaimana menurut anda? Pertamina sudah melakukan hal yang terbaik bukan? Lihat tabel perbandingan harga beberapa negara dibawah ini:


Sumber: http://lifestyle.kompasiana.com/urban/2014/09/19/yuk-jadi-pengguna-elpiji-yang-cerdas-dan-tidak-lebay-689103.html

No comments:

Post a Comment