Monday, 17 March 2014

Adakah CALEG (peduli) LINGKUNGAN?


Melihat perubahan lingkungan disekitar tempat tinggal yang semakin di penuhi berbagai poster-poster  gambar partai dan caleg (calon legislatif) saya hanya bisa geleng-geleng kepala. Tidak ada satu pun partai maupun caleg yang peduli terhadap lingkungan. Efek dari perilaku mereka akan amat terasa pada saat selesai  pemilu. Partai dan caleg yang kalah tidak membersihkan aneka gambar-gambar mereka.





Kurangnya kesadaran partai dan caleg terhadap lingkungan menjadi bukti bahwa tidak ada satu pun dari mereka yang memiliki visi dan misi perubahan terhadap lingkungan. Jika mereka (partai dan caleg) ingin melakukan perubahan seharusnya dimulai dari lingkungan dia sendiri.

Alam merupakan sumber dari segala sumber yang dibutuhkan manusia, dan sudah seharuskan kita menjaga dan merawat. Manusia itu seperti pegawai Tuhan didunia. Manusia ditugaskan untuk merawat lingkungan sekitar. Karena dari lingkungan yang terawat kita dapat memanfaatkan sumber daya alam yang dibutuhkan. Seandainya jika lingkungan tidak terawat atau tercemar maka tidak ada sumber daya alam yang tidak dapat dimanfaatkan.

Yang sedang hangatnya adalah bencana lingkungan di Riau. Pembakaran lahan secara sepihak dan tidak bertanggung jawab terjadi. Dan dampaknya menjadi besar. Hampir semua mahluk hidup (manusia, hewan, tumbuhan) merasakan efeknya. Kemanakah para caleg-caleg dari Riau yang akan mewakili masyarakat di gedung parlemen? Daripada kampanye yg tidak efektif (bagi uang, sembako, joget-joget tidak berguna) cobalah kampanye dengan menjaga lingkungan sekitar dan itu lebih bermanfaat.


(Bisnis.com)


Tugas manusia hanya merawat dan menjaga lingkungan sekitar tapi timbal baliknya sangat besar bagi kelangsungan hidup manusia itu sendiri. Manusia tidak dapat mengatur alam tetapi yang terjadi manusia mengatur alam. Coba lihat penambangan-penambangan yang seharusnya sudah ditutup karena sudah melewati batas ekplorasi. Tapi kesannya manusia lebih mengerti dan mengatur alam demi keuntungan individu atau golongan dari manusia. Hebat ya manusia sekarang!

Entah kenapa manusia jaman sekarang semakin tinggi pendidikannya semakin rendah moralnya. Contoh mulai banyak orang terdidik yang melakukan tindakan tercela. Manusia tahu bahwa menjaga dan merawat lingkungan itu diperlukan tapi manusia tidak mau tahu atau pura-pura tidak tahu padahal tahu. Sekali lagi moral dan hati nurani yang berperan.

Keadaan semakin diperparah ulah manusia yang mengaku sebagai calon wakil rakyat atau calon legislatif. Pada masa kampanye terbuka saat ini kita sama-sama mengetahui bahwa partai-partai dan caleg berlomba-lomba menarik simpati masyarakat dengan mengadaikan konvoi maupun kegiatan hiburan. Tapi tahukah jika mereka tidak peka terhadap lingkungan? Perhatikan lingkungan sekitar mereka saat kejadian berlangsung maupun sesudah. Pasti mereka meninggalkan jejak. Banyaknya sampah-sampah dari kegiatan mereka bahkan yang kita yang tidak tahu ada kegiatan kampanye disitu menjadi tahu partai apa dan siapa caleg yang melakukan kegiatan tersebut hanya tinggal melihat sampahnya.

Menurut saya pribadi, seorang caleg selain mereka memiliki visi dan misi dalam membangun negara mereka juga dituntut peka terhadap lingkungan sekitar. Tidak harus seluruh negara mereka memperhatikannya, tapi cobalah dari lingkungan tempat mereka dipilih dan mewakili masyarakat tersebut. Saya jadi bertanya-tanya siapa caleg yang mewakili masyarakat daerah pingiran kali ciliwung 5 tahun yang lalu? Mereka senang dan nyaman duduk di gedung DPR sementara rakyatnya hampir tiap hari kebanjiran. 

Kebersihan lingkungan memang bukan tanggung jawab hanya para caleg tetapi juga tidak semua caleg memiliki minat dan kompetensi yang sama. Tidak diharuskan caleg harus menguasai kebijakan politik, ekonomi, keamanan, dan lain-lain. Tetapi juga kebijakan tentang lingkungan sangat penting!!!

Sekian coretan blog saya kali ini sampai jumpa di post-post berikutnya. "Lingkungan tenang manusia senang"

2 comments:

  1. semoga tulisannya menginspirasi pembaca ya... :-)

    ReplyDelete
    Replies
    1. Terima kasih mas bro. Semoga ada perubahan buat "lingkungan" setelah pemilu nanti :)

      Delete